Breaking News
recent

Modul III - Praktikum Multimedia - Video Animasi Flash

VIDEO ANIMASI FLASH
Ahmad Akbar Mariuddin
Program Studi S1 Informatika, ST3 Telkom Purwokerto
Purwokerto, Indonesia

14102004@st3telkom.ac.id



Ringkasan— Pada praktikum modul 3 ini menjelaskan teknik-teknik dasar dan tools apa saja yang ada dalam pembuatan animasi menggunakan Macromedia Flash. Contoh tools yakni seperti stage, timeline, library, actionscript, dan membuat animasi 2D.

Kata kunci— Macromedia Flash, stage, import gambar, interactivity, swf, flash player, stand-alone, panel tool

I.      PENDAHULUAN
(1)Animasi merupakan gambar yang bergerak yang dibentuk dari sebuah sekumpulan objek gambar yang tiap pertambahan hitungan waktunya tersusun secara berurutan sesuai alur.[1] (2)Ada beberapa bentuk animasi yaitu 2D dan 3D, perbedaan dari keduanya dapat dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D hanya menggunakan 2 kordinat yaitu x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan tiga kordinat yaitu x, y dan z sehingga memungkinkan kita untuk melihat dengan sudut pandang yang lebih nyata.[2] (3) Untuk membuat animasi 2D dan 3D ini membutuhkan aplikasi khusus beberapa jenis aplikasinya yaitu Synfig Studio, Blender, Sqirlz Morph, Anime Studio, Pivot Stickfigure Animator, Aurora Animasi 3D Maker, AnimatorDV, MonkeyJam, Stykz, FotoMorph.[3] Kemudian beberapa jenis animasi jika dilihat dari karakter animasinya yaitu animasi 2D yaitu yang biasa disebut dengan film kartun berasal dari kata cartoon yang berarti gambar yang lucu, 3D merupakan pengembangan dari animasi 2D yang karakternya terlihat nyata, stop motion animation yang merupakan animasi yang menggunakan tanah liat atau clay sebagai objek gerakannya, animasi jepang atau anime yaitu sebutan animasi di jepang. Berdasarkan pembuatannya animasi dibedakan menjadi beberapa jenis yakni animasi cel yang merupakan animasi tertua dan juga merupakan bentuk animasi yang sangat popular. Animasi frame yaitu merupakan animasi yang sangat sederhana yaitu animasi yang didapatkan dari beberapa rangkaian gambar yang ditunjukkan secara bergantian yang diukur dalam satuan fps (frame per second). Animasi sprite dapat menjadikan objek bergerak secara individual dan objek yang lainnya hanya sebaga background atau sebuah latar belakang yang sama sekali tidak bergerak. Animasi path merupakan animasi dari sebuah objek yang pergerakannya mengikuti garis yang sudah ditentukan. Animasi spline merupakan representasi matematis dari sebuah kurva yaitu lintasan objek bergerak yang berbentuk kurva. Animasi vektor merupakan animasi yang menggunakan rumus matematika dalam menggambarkan objeknya. Animasi clay merupakan teknik animasi stop motion / clay motion yang pengerjaannya menggunakan tanah liat. Animasi karakter yaitu merupakan animasi yang digunakan dalam film kartun yang berbasis 3D.[4]

II.   OVERVIEW
Dalam praktikum kali ini yaitu modul 3 tentang animasi flash, yang menjelaskan tentang beberapa teknik membuat animasi 2D. Pertama-tama sebelum membuat animasi sederhana, terlebih dahulu buka aplikasi Macromedia Flash 8 ini. Pada praktikum pertama, kita akan membuat animasi dengan metode frame by frame animation.

(Gambar 2.1 Tampilan awal Macromedia Flash)

Setelah itu pilih new document maka tampilan selanjutnya akan seperti berikut ini.

(Gambar 2.2 New Document)

Setelah memilih membuat dokumen baru, selanjutnya pilih oval tool yang ada di tab tools.

(Gambar 2.3 Memilih Oval Tool)

Setelah memilih oval tool yaitu buat lingkaran di stage dengan cara klik dan atur ukuran lingkaran tersebut dengan cara menariknya.

(Gambar 2.4 Lingkaran berhasil dibuat)

Setelah lingkaran berhasil dibuat, selanjutnya klik kanan pada frame kedua dan pilih insert keyframe.

(Gambar 2.5 Memilih Insert Keyframe)

Setelah memilih insert keyframe, langkah selanjutnya yaitu pilih erase tool dan hapus sebagian dari oval sebelumnya.

(Gambar 2.6 Memilih Erase Tool)

Setelah erase tool telah terpilih, sekarang waktunya untuk menghapus sebagian dari oval dengan cara klik pada oval.

(Gambar 2.7 Menghapus sebagian dari Oval)

Maka oval akan terlihat berlubang / terhapus sebagian. Selanjutnya yaitu klik kanan pada frame selanjutnya dan pilih insert keyframe.

(Gambar 2.8 Memilih Insert Keyframe)

Setelah itu ulangi langkah-langkah sebelumnya hingga bentuk oval memiliki jumlah lubang yang kita inginkan seperti gambar berikut ini.

(Gambar 2.9 Bentuk Oval yang sudah dilubangi)

Setelah bentuk yang kalian inginkan sudah tercapai, maka selanjutnya tekan ctrl+enter untuk melakukan compile film sehingga film ersebut dapat kita lihat.

(Gambar 2.10 Hasil dari ctrl+enter)

Pembuatan animasi dengan metode frame by frame animation sudah selesai, selanjutnya yaitu cara membuat animasi dengan metode tweened animation. Pertama-tama buat lembar baru denga cara memilih file kemudian pilih new -> flash document.

(Gambar 2.11 Membuat Flash Document baru)

Setelah dokumen baru sudah berhasil dibuat, selanjutnya yaitu pilih rectangle tool pada tools.

(Gambar 2.12 Memilih Rectangle Tools)

Setelah itu rectangle tool tersebut pada stage dan telan ctrl+G agar menjadi satu group.

(Gambar 2.13 Membuat Rectangle)

Setelah itu klik kanan pada objek lalu pilih Distribute to layers.

(Gambar 2.14 Memilih Distribute to Layers)

Selanjutnya klik dua kali pada item tersebut di timeline untuk mengganti nama layer.

(Gambar 2.15 Mengganti nama Layer)

Setelah mengganti nama layer, selanjutnya yaitu menentukan panjang animasi tersebut berjalan di timeline yaitu dengan cara klik kanan pada frame yang ke-15 kemudian pilih insert keyframe maka hasilnya akan seperti pada gambar berikut ini.

(Gambar 2.16 Memilih Insert Keyframe pada detik ke-15)

Selanjutnya yaitu klik kanan pada frame yang sudah dibuat dan pilih create motion tween.

(Gambar 2.17 Memilih Create Motion Tween)

Selanjutnya gerakkan objek yang telah kita buat dari tempat semula ke tempat yang berbeda.

(Gambar 2.18 Memindahkan objek ke tempat lain)

Selanjutnya tekan enter untuk menjalankan animasi yang telah kita buat.

(Gambar 2.19 Menjalankan animasi yang telah dibuat)

Selanjutnya membuat animasi motion shape yaitu dengan cara membuat objek lingkaran dengan menggunakan oval tool, kemudian klik frame pertama dan tekan ctrl+G untuk grup kemudian untuk menampilkan properties dan pada tween pilih shape yang terdapat di bawah stage.

(Gambar 2.20 Memilih Shape pada Tween)

Setelah itu klik kanan pada frame yang ke-30 dan pilih insert keyframe.

(Gambar 2.21 Melakukan insert keyframe ke frame yang -30)

Selanjutnya pindahkan objek lingkaran yang telah dibuat dengan menggunakan selection tool yang ada pada tools.

(Gambar 2.22 Memindahkan objek lingkaran ke tempat lain)

Selanjutnya yaitu ubah bentuk lingkaran ke bentuk lain dengan menggunakan alat subselection tool.

(Gambar 2.23 Mengubah bentuk lingkaran)

Setelah itu tekan Ctrl + Enter untuk melakukan test movie.[5]


III. REVIEW LITERATUR
Dari praktikum Modul 3 yaitu animasi flash dengan menggunakan software Macromedia Flash Professional 8. Praktikan akan membandingkan tools dengan software untuk membuat animasi lain yaitu dengan software Pivot.

A.    Frame by Frame Animation
Pada software Macromedia Flash Professional untuk melakukan teknik ini yaitu dengan cara membuat objek terlebih dahulu pada stage kemudian klik kanan pada frame kedua lalu pilih insert keyframe kemudian menghapus sebagian dari objek tersebut dan setelah itu melakukan cara sebelumnya secara berulang hingga ke bentuk objek yang kita inginkan. Sedangkan pada Pivot, caranya yaitu dengan cara memilih objek yang sudah disediakan beserta titik untuk menggerakkan objeknya, untuk menggerakkan objek itu sendiri yaitu dengan cara menggerakkan titik-titiknya dan kemudian memilih pilihan next frame.[6]

B.    Tweened Animation
Pada software Macromedia Flash Professional 8 cara  untuk menggunakan teknik tweened animation yaitu terlebih dahulu membuat objeknya kemudian klik kanan pada objek dan pilih distribute to layers dan kemudian beri nama pada layernya dengan cara klik dua kali kemudian tentukan waktu pada timeline, bila sudah pilih insert keyframe kemudian klik kanan pada frame lalu pilih create motion tween, selanjutnya gerakkan objek tadi ke tempat lain kemudian tekan enter. Sedangkan pada aplikasi Pivot caranya tidak jauh beda dengan teknik pertama karena tools yang disediakan cukup simple.

C.    Animation Motion Shape
Pada software Macromedia Flash Professional 8 cara  untuk memberikan menggunakan teknik ini yaitu dengan cara membuat sebuah objek denga oval tool kemudian klik fram pertama dan tekan ctrl+f untuk memunculkan jendela properties selanjutnya pilih pada tween pilih shape. Kemudian pilih frame ke-45 kemudian pilih insert keyframe setelah itu pindahkan objek tersebut menjadi bentuk lain dengan menggunakan subselection tool. Sedangkan untuk aplikasi Pivot menurut praktikan tidak menyediakan fasilitas ini karena praktikan sendiri belum menemukan tool-nya

IV. KESIMPULAN
Dengan menggunakan aplikasi Macromedia Flash Professional 8, tools yang ada lebih lengkap dan kompleks sehingga lebih memudahkan kita dalam memudahkan kita untuk membuat animasi 2D secara bebas karena dapat membentuk objek sesuai keinginan kita. Sedangkan pada aplikasi Pivot sudah ditentukan bentuknya dan tool yang ada terbatas.

Acknowledgment
Praktikan ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu dan asisten laboratorium yang sudah mendidik, mengajarkan dan mengenalkan kepada praktikan teknik dasar membuat animasi dengan menggunakan aplikasi Macromedia Flash Professional 8 ini. Asisten laboratorium juga menjelaskan dengan jelas semua yang ada di modul praktikum.


DAFTAR PUSTAKA
[1]
Anonim, “Pengertian dan jenis-jenis animasi,” Selamat Datang di Blog saya, 13 Juni 2014. [Online]. Available: http://septiandekky.blog.widyatama.ac.id/2014/06/13/pengertian-dan-jenis-jenis-animasi/. [Accessed 13 April 2016].
[2]
Anonim, “Perbedaan antara animasi 2D dan 3D,” Tedipermanasite, 13 Mei 2013. [Online]. Available: https://tedipermanasite.wordpress.com/2013/05/13/perbedaan-antara-2d-dan-3d/. [Accessed 13 April 2016].
[3]
G. Liam, “10 Aplikasi Gratis Untuk Membuat Animasi 2015,” Tekno 10 Terbaik, 8 Januari 2016. [Online]. Available: http://tekno.10terbaik.com/2013/10/9-aplikasi-gratis-untuk-membuat-animasi.html. [Accessed 13 April 2016].
[4]
Anonim, “Jenis-jenis animasi,” Mfr blg, 2 April 2013. [Online]. Available: https://mfrlive.wordpress.com/2013/04/02/jenis-jenis-animasi/. [Accessed 13 April 2016].
[5]


[6]
E. Iryanti, Animasi Flash, Purwokerto: Laboratorium ST3 Telkom Purwokerto, 2015.

Jhonboe, “Membuat Animasi Stickman dengan Pivot,” Tips & Tutorial, 3 Juli 2011. [Online]. Available: https://jhonboe.wordpress.com/2011/07/03/membuat-animasi-stickman-dengan-pivot/. [Accessed 13 April 2016].









Ahmad

Ahmad

2 comments:

Powered by Blogger.