Breaking News
recent

Contoh Proposal Usulan Sistem "Sistem Informasi Kafetaria / Kantin Online"

PROPOSAL USULAN SISTEM





JUDUL
(SISTEM INFORMASI KAFETARIA)



Tim Pengusul :
            NAMA                                               NIM                                       POSISI
Ahmad Akbar Mariuddin                         14102004                                   Ketua
Anita Veni Andriyani                                14102005                                Anggota
Indira Sarasmita                                        14102021                                Anggota
Muhammad Nur Alam Arifin                  14102027                                Anggota
Putu Susi Oktaviani                                   14102034                                Anggota




PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELKOM
PURWOKERTO
Oktober, 2015






DAFTAR ISI
RINGKASAN ............................................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................................  1
1.1 ..... Latar Belakang .....................................................................................  1
1.2 ..... Rumusan Masalah ................................................................................  1
1.3...... Tujuan Penelitian .................................................................................  1
1.4...... Manfaat Penelitian ...............................................................................  2
1.5...... Luaran Penelitian .................................................................................  2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................  3
BAB III. METODE PELAKSANAAN .....................................................................  4
3.1...... Metode Pengembangan Sistem ............................................................  4
3.2...... Analisis Sistem .....................................................................................  4
3.2.1... Deskripsi Sistem yang berjalan ................................................  4
3.2.2... Analisis Solusi .......................................................................... 4
3.3...... Analisis Persyaratan .............................................................................  4
3.3.1... Persyaratan Fungsional ............................................................  4
3.3.2... Persyaratan Non-Fungsional ....................................................  5
3.4...... Desain Logis ........................................................................................  5
3.4.1... Diagram Conteks .....................................................................  5
3.4.2... DFD .........................................................................................  6
3.4.3... ERD .........................................................................................  7
3.4.4... Use Case Diagram ....................................................................  8
BAB IV. KELAYAKAN ...........................................................................................  9
3.1...... Kelayakan Teknis .................................................................................  9
3.2...... Kelayakan Operasional ........................................................................  9
3.3...... Kelayakan Ekonomi .............................................................................  9
3.4...... Kelayakan Jadwal ............................................................................. .10
BAB V. REKOMENDASI DAN KESIMPULAN ................................................ .11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ ...12
LAMPIRAN ............................................................................................................. .13














RINGKASAN
  Sistem Informasi Cafetaria merupakan suatu pemanfaatan teknologi web sebagai media konsumenan menu makanan dan minuman di cafeteria ST3 Telkom Purwokerto. Penyajian menu makanan dengan cara ini akan membedakan dengan kafetaria lainnya yang ada saat ini. Selain itu cafetaria online juga dilengkapi dengan fasilitas konfirmasi pesanan dan bayar sehingga tidak adanya pesanan makanan yang dibuat dengan percuma.
    Tujuan  dari pembuatan proposal ini adalah membuat suatu sistem kafetaria digital berbasis web untuk mempermudah konsumenan makan dan minuman yang ada di kafettaria ST3 Telkom Purwokerto. Sehingga faktor-faktor yang menghambat calon pembeli untuk memesan makanan atau minuman akan terjawab dengan mudah dengan cara mengakases informasi kafetaria online ini dimanapun dan kapanpun.
     Metode yang digunakan yaitu metode waterfall, Dalam pengembangan metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang beruntut, yaitu analisa kebutuhan sistem, desain sistem, implementasi, verifikasi dan pemeliharaan.
     Target dari proposal ini adalah mempermudah calon pembeli lokal ST3 Telkom Purwokerto tanpa harus berdiri mengantri yang lama. Dengan adanya sistem informasi kafetaria online ini para calon pembeli diharapkan dapat mengakses secara efisien waktu dan jarak untuk dapat memesan secara efektif, dan lebih menarik, karena menu makanan dan minuman ditampilkan secara online.
Kata Kunci : Kafetaria, kantin online









BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi yang semakin canggih memudahkan manusia dalam segala aspek kehidupan. Para ahli berlomba lomba mengembangkan teknologi terbaru untuk menyelesaikan persoalan yang ada dalam kehidupan manusia. Tak terkecuali dalam bidang informasi. Kini dikenal dengan istilah internet. Dengan adanya internet perubahan informasi atau kejadian terkini yang ada di dunia dapat diakses dengan cepat. Hanya dengan bermodalkan jaringan internet dan smartphone ataupun laptop, semua informasi kita dapatkan secara cepat.
Saat ini kafetaria di ST3 Telkom Purwokerto masih belum menyediakan fasilitas online/digital, sehingga calon pembeli harus lebih dulu mengunjungi kafetaria dan mengantri untuk dapat memesan makanan atau minuman. Belum lagi dilihat dari terbatasnya waktu seorang mahasiswa/dosen untuk mengantri karena memiliki banyak tugas/pekerjaan yang harus diselesaikan.
Melihat dari kondisi kekinian yang demikian, dengan ini kami menawarkan sebuah solusi untuk memudahkan calon pembeli/konsumen makanan atau minuman di kafetaria ST3 Telkom Purwokerto mengenal Kafetaria Online dengan sistem digital berbasis website. Dimana kafetaria online dibuat dengan sistem digital sehingga semua orang akan bisa mengakses darimanapun dan kapanpun. Kafetaria online juga menyediakan fasilitas konfirmasi pesanan dan bayar untuk memastikan pesanan ini benar atau bohong.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan kondisi dan minimnya fasilitas kafetaria ST3 Telkom Purwokerto maka permasalahan yang dapat dikaji lebih lanjut adalah "Bagaimana merancang website kafetaria online sebagai media pemsesanan makanan dan minuman secara?"
1.3 TUJUAN
Tujuan dari proposal ini adalah merancang bangun aplikasi website kafetaria online ST3 Telkom Purwokerto sebagai kafetaria digital agar dapat mengoptimalkan fasiitas yang ada dan kemudahan mengakses informasi kafetaria yang ada di ST3 Telkom Purwokerto.
1.4 MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dalam kegiatan proposal ini adalah :
a. Konsumen lebih mudah dalam mencari dan menemukan menu-menu makanan atau minuman yang tersedia di kafetaria ST3 Telkom Purwokerto
b. Sebagai media konsumenan makanan dan/atau minuman secara online yang ditujukan untuk calon pemebeli kafetaria ST3 Telkom Purwokerto.
c. Mengoptimalkan fasilitas yang ada agar lebih membantu proses konsumenan makanan dan minuman
1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Sebagian besar kafetaria yang ada di universitas / sekolah tinggi di Indonesia saat ini masih menggunakan metode konsumenan makanan dan minuman secara manual. Hal ini tentu saja kurang efisien dan cenderung membuang waktu.
Calon pembeli juga terkadang kesulitan memesan makanan dan minuman di sebuah kafetaria/kantin, apalagi panjangnya antrian yang ada saat waktu istirahat kerja/kuliah di ST3 Telkom Purwokerto. Kondisi semacam ini tentu saja membutuhkan  suatu solusi yang tepat guna meminimalisir dampak yang ada.
Luaran yang diharapkan dari permasalahan yang ada adalah merancang sebuah informasi berbasis web melakukan pesan makanan dan minuman secara online. Dengan adanya kafetaria online di ST3 Telkom Purwokerto diharpkan permasalahan yang ada tersebut dapat teratasi. Sehingga calon pemensan akan lebih nyaman dan mudah dalam memesan menu makanan dan minuman, dan pemberdayaan alat teknologi yang ada menjadi lebih optimal dan efisien.






BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pada dasarnya kemajuan sebuah teknologi informasi selalu diiringi dengan pengembangan aplikasi mobile phone pada gadget secara up to date. Di satu sisi, permasalahan pada sebuah kantin/kafetaria, rumah makan, bahkan restorant sering kita jumpai hal-hal yang tak diinginkan salah satunya  harus mengantri dan berdesak-desakan pada saat memesan menu makanan. Seiring perkembangan teknologi, pelayanan dalam memberikan informasi akan ketersediaan menu makanan menjadi kebutuhan utama seorang konsumen.
Maka dibutuhkan sebuah sistem informasi kafetaria berbasis sebuah website, dimana konsumen dapat memesan daftar menu makanan melalui situs online sehingga tak perlu berdesak-desakan untuk mengantri memesan makanan, tetapi ada batasan untuk konfirmasi  dibagian kassir dengan cara membayar pesanan makanan yang telah dipesan tersebut antara kurun waktu dari 5-10 menit. Apabila melebihi waktu yang sudah ditentukan maka pesanan akan secara otomatis dibatalkan.
Aplikasi ini memungkinkan untuk mempercepat dan mempermudah proses pemesanan menu oleh pramusaji kantin, yang menyediakan layanan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam melakukan pembayaran dan menyediakan layanan untuk mengurangi kecenderungan konsumenan yang keliru. Aplikasi ini berbasis pada website yang dapat diakses pada gadget bagi pramusaji kafetaria dan aplikasi server pada PC bagi kasir untuk menampilkan biaya konsumenan makanan pada meja tertentu. Dapat digunakan pada semua platform yang dapat berjalan disetiap mobile phone yang didukung aplikasi Android dan BlackBerry.
Aplikasi ini memungkinkan untuk dapat melakukan sebuah hubungan koneksi antar komputer dan handphone, menampilkan menu dan harga makanan serta melakukan pemesanan secara langsung. Sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi pada bagian admin, kasir dan dapur. Perangkat lunak yang dibangun mampu menyediakan pemesanan menu melalui perangkat mobile phone oleh pramusaji kantin yang terhubung dengan LAN dengan menggunakan wifi dan data pesanan langsung dikirim menuju basis data dan kebagian pramusaji kantin yang lain seperti dapur dan kasir. Selanjutnya akan dilakukan perhitungan tagihan secara otomatis dan disimpan di dalam basis data. Bagian kasir terlibat pada pencetakan bon tagihan atau nota makanan pelanggan.




BAB III
Metode Pelaksanaan
3.1 Metode Pengembangan Sistem
            Sistem yang akan kami terapkembangkan adalah sistem yang mampu membantu pengolahan data pada administrasi kantin. Dalam hal ini kami fokus pada sisi pemesanan makanan dan pemusatan pesanan. Sistem yang akan kami gunakan berbasis Web.
Pemesanan dilakukan dengan login terlebih dahulu pada sistem pemesanan. Layaknya traveloka dan beberapa pemesanan tiket online lain, cara ini akan kami terapkan pada sistem kami.
3.2 Analisis Sistem
3.2.1 Deskripsi Sistem yang Berjalan
Sistem yang ada saat ini masih manual, namun sudah terorganisasi. Manual disini adalah mahasiswa memesan pada kasir dan membayar di kasir tersebut, nantinya setelah pembayaran lunas dilakukan maka stuk pembelian diberikan kepada pedagang yang mendapat pesanan. Sampai saat ini, pedagang yang mendapat pesanan sering kali ingung dengan siapa yang memesan sehingga sedikit bersuara keras menyebutkan pesananyang siap hidang, mencari si pemesan. Hal ini terjadi karena tidak adanya nomor meja. Pemesan juga sering menemui masalah saat ingin memesan terutama pada saat pembayaran, karena kasir dan tempat makanan dijual lumayan berjauhan, pemesan tidak jarang bolak-balik dalam menentukan pilihan.
3.2.2 Analisis Solusi
Bisnis yang berjalan selama ini masih menggunakan manual sistem, solusi yang akan sistem ini berikan adalah kemudahan dalam memesan menu dengan memesannya melalui web yang tersedia. Hal ini akan mengurangi lamanya antrian pada saat berada di kasir.
3.3 Analisis Persyaratan
3.3.1 Persyaratan Fungsional
Pada sistem yang akan dipakai adalah sistem mampu untuk melakukan pemesanan tepat dengen menu yang sudah disediakan oleh masing-masing penjual, sistem juga harus mampu untuk mengupdate data berkaitan dengan ketersediaan menu yang tertera.
3.3.2 Persyaratan Non-Fungsional
Persyaratan non fungsional pada sistem yang akan dipakai adalah sistem akan memberi batas waktu pada setelah pemesanan makanan atau minuman dilakukan agar pelanggan segara konfirmasi pembayaran. Jika tidak ada konfirmasi maka pemesanan tersebut akan dibatalkan.

3.4 Disain Logis
3.4.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang mencakup masukan-masukan dasar, sistem umum dan keluaran, diagram ini merupkan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukan sistem secara keseluruhan, diagram tersebut tidak memuat penyimpanan dan penggambaran aliran data yang sederhana, proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas ekternal yang ditunjukan pada diagram konteks berikut aliran data-aliran data utama menuju dan dari sistem (Kendall dan Kendall, 2003).


3.4.2 DFD
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah gambaran dari keseluruhan kerja sistem secara garis besar. DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar dari dan ke mana data mengalir serta dimana penyimpanannya.
  Simbol yang digunakan adalah seperti yang ditunjukan pada Tabel



               SIMBOL                                       KETERANGAN



Simbol entitas eksternal,
menggambarkan asal atau tujuan data





Simbol proses yang menggambarkan
transformasi satu input atau lebih menjadi
output.




Simbol alir data atau aliran data




File, basis data atau penyimpanan yang
diimplementasi dalam komputer.




3.4.3 ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Simbol tersebut yaitu Entitas, Relasi, Atribute.

3.4.4 Usecase Diagram
Use case diagram ialah model fungsional sebuah system yang menggunakan actor dan use case. Use case adalah layanan (services) atau fungsi-fungsi yang disediakan oleh system untuk penggunanya (Henderi et al, 2008). Use Case adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan prilaku atau kebiasaan system.




BAB IV
KELAYAKAN
4.1 KELAYAKAN TEKNIS
Dalam pembuatan sistem ini menggunakan teknologi yang sangat sederhana dan sering kita jumpai di masa sekarang. Dalam segi teknis sistem ini membutuhkan dua teknologi utama yaitu internet dan komputer. Untuk detailnya pengembangan sistem ini memerlukan aplikasi seperti Xampp untuk rancang bangun basis data, Dreamweaver untuk desain website, dan juga internet untuk menghubungkan sistem secara global. Kombinasi komponen teknis seperti ini yang digunkan dalam pembuatan sistem informasi berbasis web.
Dari segi teknis seperti diatas, maka diperlukan sumber daya manusia yang terampil yang mampu menguasai pembuatan maupun pengelolaan sistem informasi berbasis web ini
4.2 KELAYAKAN OPERASIONAL
Dari segi operasional, sistem informasi ini sangat bermanfaat bagi proses bisnis organisasi maupun bagi konsumen. Dengan kemudahan dalam akses pemesanan dan pembayaran makanan atau minuman sehingga konsumen merasa mudah dan nyaman dalam memesan. Dari sistem ini kafetaria dapat memantau langsung proses bisnis yang berjalan dan dapat melakukan pengecekan sewaktu-waktu bila diperlukan.
4.3 KELAYAKAN EKONOMI
Dari segi biaya, sistem ini memakan biaya yang bisa dibilang relatif normal bila dibandingkan dengan manfaat yang didapat bagi kafetaria, seperti biaya berlangganan internet, pengadaan computer sebagai server, pengadaan gadget pendukung dan sebagainya.
Dengan menggunkan metode Return of Investment (ROI) misalnya, jika investasi sebesar Rp 10.000.000 menghasilkan penjualan sebesar Rp 15.000.000, berarti diperoleh laba sebesar Rp 5.000.000
Maka secara sederhana perhitungan ROI dalam presentase adalah = ((Rp 15.000.000 – Rp 10.000.000) / Rp 10.000.000) x 100% adalah sebesar 50%. Maka dapat disimpulkan tingkat ROI nya adalah sebesar 50%

4.4 KELAYAKAN JADWAL
Pengambangan sistem ini memakan waktu setidaknya 3 bulan lebih sampai tahap implementasi pada kafetaria, berikut jadwal pengembangan sistem :

No.
Uraian kegiatan
Waktu
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
1
Analisis kebutuhan sistem
V
V
2
Perancangan dan uji coba sistem
V
V
V
V
V
V
3
Pengadaan investasi dan pengembangan
V
V
V
V
4
Implementasi sistem
V

   





BAB V
REKOMENDASI DAN KESIMPULAN
            Pembahasan mengenai perancangan sistem informasi kafetaria pada ST3 Telkom Purwokerto, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan adanya perancangan data berbasis web yang akan datang, dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan akurat.
2. Perancangan dan pengembangan sistem yang baik akan memudahkan dalam hal pengambilan keputusan sehingga dapat meningkatkan kinerja pada kafetaria.
Saran :
Dalam hal ini, penulis memberikan saran yang bermanfaat untuk kemajuan pada lafetaria ST3 Telkom Purwokerto :
1. ST3 Telkom Purwokerto disarankan mengembangkan sistem informasi ini salah satu nya agar bisa meningkatkan efisiensi pada pemesanan makanan.
2. Harapan kedepan nya instansi mempunyai sistem aplikasi perancang data yang lengkap di bagian menu, pemesanan, dan  konfirmasi pembayaran. Sistem online ini dibuat, disamping dianggap efisien juga dianggap mampu mengurangi pembuatan makanan yang telah jadi agar tidak percuma.
3. Untuk harapan selanjutnya dari sistem informasi ini agar bisa terus diadakan pengembangan untuk menanggulangi dan mengolah data yang lebih besar dimasa yang akan datang.




  
DAFTAR PUSTAKA

 

1. Diagram Konteks. (n.d.). Retrieved 10 25, 2015, from Goresan Tinta Irna: http://sh.st/nEWRf
2. ERD. (n.d.). Retrieved 10 26, 2015, from Analisis Desain Sistem: http://sh.st/nEWEJ
3. Usecase Diagram. (n.d.). Retrieved 10 25, 2015, from Jelajah Ilmu Internet: http://sh.st/nEWWj




Terimakasih sudah berkunjung
Ahmad

Ahmad

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.