Breaking News
recent

Revisi Laporan Praktikum Multimedia - Modul I : Video Editing


VIDEO EDITING I
Ahmad Akbar Mariuddin
Program Studi S1 Informatika, ST3 Telkom Purwokerto
Purwokerto, Indonesia

14102004@st3telkom.ac.id


Ringkasan— video editing merupakan kegiatan merubah, memperbaiki, penyeleksian, menambahkan efek (suara, video, teks, gambar) merubah pencahayaan dari sebuah video yang sebelumnya telah direkam video. Untuk mengedit video dapat menggunakan software editing video seperti Sony Movie Studio Platinum, Sony Vegas Pro, Camtasia Studio, Windows Movie Maker, After Effect, Adobe Premier, dan masih banyak lagi.

Kata kunci— Sony Movie Studio Platinum, split, import video, transitions, media generator


I.      PENDAHULUAN
(1)Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, mentransmisikan, memproses dan menata ulang sebuah gambar bergerak.[1] Video juga adalah bentuk representasi yang berbentuk visual untuk menyampaikan sebuah informasi yang dimiliki seseorang. (2)Video memiliki beberapa format diantaranya NTSC dan PAL. Dimana NTSC adalah system TV analog yang banyak digunakan AS begitupun negara-negara lainnya. Sedangkan PAL  yang merupakan singkatan dari Phase-Alternating Line adalah sebuah encoding yang berwarna yang digunakan dalam sistem televisi broadcast. (3)Untuk mengedit video digunakan aplikasi Movie Studio Platinum HD, aplikasi ini merupakan aplikasi yang cukup ringan untuk mengedit video. (4)Beberapa tools yang ada disini yaitu New Project yaitu untuk membuat proyek baru yang akan diedit, Selection Edit Tool untuk mengaktifkan fungsi memilih beberapa event, Tracklist untuk mengidentifikasi komponen-komponen media yaitu seperti video, teks, suara dan memiliki control untuk mengatur sebuah media.[2]

II.   OVERVIEW
Dalam praktikum kali ini yaitu modul 1 tentang editing video, pertama-tama sebelum melakukan pengeditan video, terlebih dahulu buka aplikasi edit video Movie Studio Platinum HD atau Sony Vegas Pro. Selanjutnya pilih file untuk Sony Vegas sedangkan untuk Movie Studio Platinum dengan menekan project selanjutnya pilih new untuk project baru dan hasilnya akan seperti gambar 1.

(Gambar 2.1 Tampilan awal Vegas Pro)

Setelah tampilan project baru terbuka, klik project/file dan pilih import media kemudian pilih lokasi folder video yang akan di-edit.

(Gambar 2.2 Import Video)

Setelah itu drag and drop videonya ke bagian daerah pengeditan.

(Gambar 2.3 Video sudah di-import)

Setelah video sudah siap untuk di-edit, klik kiri terlebih dahulu pada tengah-tengah video dan selanjutnya klik kanan mouse dan pilih split atau dengan cara cepat yaitu dengan menekan tombol S pada keyboard sehingga video akan terbagi menjadi dua bagian.

(Gambar 2.4 Video dipotong)

Klik video bagian kedua dan tarik hingga terlihat seperti bergabung dengan video bagian awal yang ditandakan dengan gelombang cosinus diantara kedua bagian video tersebut.

(Gambar 2.5 Video digabungkan saat transisi)

Selanjutnya untuk memberikan efek transisi antara kedua video yaitu dengan memilih pilihan Transitions yang ada dibagian kiri layar. Pilih all dan pilih Dissolve dan pilih default.

(Gambar 2.6 Pemilihan efek transisi)

Selanjutnya efek yang dipilih drag and drop ke trek di bagian transisi antara dua bagian video.

(Gambar 2.7 Memasukan efek transisi)

Setelah itu pilih video bagian akhir dengan meng-klik kanan dan memilih Media FX.

(Gambar 2.8 Pilihan setelah klik kanan)

Setelah itu pilih Sony Stabilize dan atur smoothing dan pilih apply pada jendela Media FX dan bila selesai pilih close.

(Gambar 2.9 Memilih Efek Sony Stabilize)

(Gambar 2.10 Mengatur smoothing)

Selanjutnya pilih Video FX pada menu bar dan pilih salah satu efek dengan teknik drag and drop ke bagian video kedua.

(Gambar 2.11 Memberi efek Video FX)

Selanjutnya untuk menambahkan tulisan dengan cara pilih di bagian Media Generator dan pilih efek tulisan yang tersedia.

(Gambar 2.12 Memilih efek teks)

Kemudian drag and drop ke bagian trek yang kosong dan akan tampil pengaturan Video Media Generators, ubah tulisannya dengan nama lengkap.

(Gambar 2.13 Mengedit teks default)

Agar tulisan ini terletak di atas video, maka penempatannya harus diletakkan di bagian atas track video.

(Gambar 14. Meletakkan teks di trek paling atas)

Mengatur posisi teks dengan cara memilih tab placement yang ada di Video Media Generators dengan cara menggeser teks kebagian sudut kiri atas.

(Gambar 2.15 Mengatur lokasi teks)

Selanjutnya untuk melakukan insert audio, dengan cara pilih project dan pilih import media lalu cari lokasi audio itu berada. Audio sudah di-insert dan selanjutnya yaitu dengan lakukan drag and drop audio tadi di bagian bawah track video.

(Gambar 2.16 Memasukkan audio ke dalam trek)

Bila audio terlalu panjang bisa dipotong dengan cara klik bagian akhir audio dan ditarik hingga sesuai dengan panjang video yang diedit.

(Gambar 2.17 Mengurangi durasi audio)

Selanjutnya apabila suara asli dari video tidak ingin diadakan dalam pengeditan, yaitu dengan cara klik pada bagian video dan tekan CTRL + U pada keyboard untuk memisahkan audio dengan video.

(Gambar 2.18 Memisahkan audio dengan video asli)

Setelah itu klik pada audio asli dari video dan tekan delete pada keyboard.

(Gambar 2.19 Menghapus audio asli)

Selanjutnya untuk memasukkan gambar untuk dijadikan time lapse, juga menggunakan cara yang sama yaitu dengan pilih project/file dan pilih import media. Setelah itu pilih lokasi gambar dan pilih open. Langkah terakhir juga menggunakan drag and drop.

(Gambar 2.20 Memasukkan foto untuk time lapse)

Namun untuk mengatur panjang pendeknya penampilan satu gambar digunakan cara klik Option kemudian pilih Preferences. Selanjutnya pilih tab editing dan atur nilai dari New still image length dan klik OK.

(Gambar 2.21 Mengatur nilai dari new still image length)

Untuk melakukan render dengan cara pilih project dan pilih Render As.

(Gambar 2.22 Memilih pilihan render)

Namun sebelum itu, pilihan bagian mana yang akan di-render dengan cara memblok video tersebut.

(Gambar 2.23 Memblok daerah yang akan di-render)

Pada pilihan Render As akan tampil pilihan kualitas apa yang akan dikeluarkan nanti. Pilih kualitasnya dan pilih lokasi keluaran video nanti.

(Gambar 2.24 Memilih kualitas render)

Setelah itu pilih tombol render dan tunggu proses render hingga selesai.
(Gambar 2.25. Proses render)

(Gambar 2.26 Proses render selesai)

Setelah proses render selesai, pilih open folder untuk menuju ke lokasi video hasil render.

(Gambar 2.27 Lokasi video yang sudah di render)


III. REVIEW LITERATUR
Dari praktikum Modul 1 yaitu Video Editing dengan menggunakan software Sony Movie Studio Platinum HD. Praktikan akan membandingkan dengan software editing video lain yaitu dengan software Windows Movie Maker.
A.    Import Media
Untuk software Sony Movie Studio Platinum HD/ Vegas Pro cara mengimport atau insert video, audio, gambar dengan cara klik file/project dan memilih import media. Sedangkan pada software Windows Movie Maker dengan cara mengklik pilihan Movie Tasks dan pilih Capture Video yang sudah tersedia dibagian kiri. Pilihannya yaitu import video, import pictures, dan import audio dan music.[3]
B.    Menambahkan Efek Transisi dengan Memotong Video
Untuk software Sony Movie Studio Platinum / Vegas Pro cara  untuk memberikan efek transisi dengan memotong video yaitu dengan mengklik kanan mouse pada lokasi pemotongan video dengan cara klik kanan dan pilih Split atau dengan menekan tombol S pada keyboard. Sedangkan untuk software Windows Movie Maker dengan cara arahkan garis yang berwarna biru ke daerah yang akan dipotong dan selanjutnya tekan CTRL + C sehingga video terpotong menjadi dua.[4]
C.    Menambahkan Efek Transisi Plug-In
Untuk software Sony Movie Studio Platinum/ Vegas Pro cara  untuk memberikan efek transisi plug-in yaitu dengan cara memilih Transitions yang tersedia di bagian kiri. Sedangkan pada software Movie Maker yaitu dengan cara memilih Movie Tasks dan pilih Edit Movie dan pilih View Video Transition yang terdapat pada kiri layar Windows Movie Maker. Setelah itu akan ada pilihan macam transisi video yang keren yang telah tersedia. Selanjutnya memilih transisi transisinya dan menggunakan teknik drag and drop ke antara dua video yang akan diberi transisi.[5]
D.    Menambah Efek Video FX
Untuk software Sony Movie Studio Platinum HD / Vegas Pro dengan cara memilih Video FX yang ada di menu bar yang selanjutnya memilih efek-efek yang tersedia dan menggunakan teknik drag and drop ke track yang ada video-nya dan dengan otomatis akan menghasilkan efek video FX pada video tersebut. Sedangkan pada software Windows Movie Maker dengan cara memilih video dan memilih tab Video Effect di Video Tools dan langsung memilih efek yang akan digunakan.
E.    Menambahkan Tulisan
Untuk software di praktikum yaitu Movie Studio Platinum HD / Vegas Pro yaitu dengan cara pilih tab Media Generators kemudian pilih efek macam teks dan pilih efek teks dan drag and drop ke atas track video agar tampak telihat di atas video sedangkan pada software Windows Movie Maker yaitu dengan cara pilih opsi edit title animation dan masukan teks. Dan akan ada pilihan animasi teks dan juga untuk pengaturan teks. Kemudian teks tersebut akan muncul di storyboard. Setelah itu durasinya dapat diatur dengan klik ujung kotak teks dan tarik hingga panjang durasi anda inginkan.[6]
F.    Video Render (Menyimpan Video)
Untuk software di praktikum karena menggunakan Movie Studio Platinum HD dan Vegas Pro maka caranya dengan mengatur marker bar terlebih dahulu, atur loop region dari awal video hingga akhir video yang akan di-render. Selanjutnya pilih File/Project dan pilih Render As. Selanjutnya pilih kualitas video keluaran dan pilih render. Sedangkan pada software Windows Movie Maker yaitu dengan cara menekan CTRL + P selanjutnya pilih lokasi penyimpanan dan judul video juga memilih kualitas keluaran dari video. Langkah terakhir pilih Next dan tunggu hingga proses selesai.[7]
G.    Membuat Kumpulan Foto Menjadi Time Lapse
Pada software Sony Movie Studio Platinum HD / Vegas Pro untuk membuat kumpulan foto menjadi time lapse yaitu dengan cara memilih tab explorer dan memilih lokasi foto atau dengan cara klik File/Project dan pilih Import Media. Setelah beberapa foto sudah terpilih drag and drop foto ke track video. Untuk mengatur durasi penampilan gambar yaitu dengan cara pilih tab Option - Preferences – Editing dan setting New still image length. Sedangkan pada software Windows Movie Maker dengan cara pilih Import Pictures kemudian pilih foto yang akan dijadikan time lapse. Setelah foto dipilih, buka Tools – Options dan Set Pictures Duration sekecil yang diinginkan. Selanjutnya tekan CTRL + A untuk memblok semua gambar dan selanjutnya drag and drop ke daerah pengeditan. Gambar sudah menjadi time lapse.[8]

IV. KESIMPULAN
Penggunaan software Sony Movie Studio Platinum HD dan Vegas Pro dengan Windows Movie Maker sebenarnya tidak memiliki banyak perbedaan karena rata-rata hampir sama penggunaannya hanya saja untuk software Sony Vegas Pro dan Sony Movie Studio Platinum HD memiliki pilihan efek yang lebih lengkap, penggunaannya yang lebih mudah, rancangan antarmukanya yang lebih menarik, pilihan kualitas render yang lebih lengkap, cukup menggunakan drag and drop tanpa harus susah-susah mencari lokasi gambar, video, atau audio untuk di-edit, cukup mudah untuk dipelajari, software lebih mudah untuk didapatkan walaupun berbayar, lokasi fitur bisa dipindah-pindahkan sesuai kemauan, pemotongan video sangat mudah dengan tombol shortcut S, selalu memiliki versi terbaru untuk memperbaki versi sebelumnya.
Acknowledgment
Praktikan ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu dan asisten laboratorium yang sudah mendidik, mengajarkan dan mengenalkan kepada praktikan penggunaan software, penggunaan tools, teknik-teknik pengeditan dan melakukan render as (menyimpan video hasil editan) tanpa rasa putus asa.

DAFTAR PUSTAKA*

[1]
Anonim, “Pengetian Video,” 16 April 2014. [Onlne]. Available: https://pasukansedekah.wordpress.com/2014/04/16/pengertian-vidio-pada-multimedia/. [Accessed 19 Februari 2016].
[2]
Riani Afiah Amin, Dila Nurlaila, Video Editing, Purwokerto: Laboratorium Multimedia, 2016.
[3]
N. F. H.V., “TUTORIAL CARA MENGOPERASIKAN MOVIE MAKER 2.6,” [Online]. Available: http://catatannorma.blogspot.co.id/2012/06/laporantutorial-cara-mengoperasikan.html. [Accessed 19 Februari 2016].
[4]
M. Lutfi, “Cara Memotong Video Menggunakan Windows Movie Maker,” 04 April 2013. [Online]. Available: http://lutfimoduscrew.blogspot.co.id/2013/04/cara-memotong-video-menggunakan-windows.html. [Accessed 19 Februari 2016].
[5]
H. Malik, “Cara Menambahkan Efek Transisi Video Pada Windows Movie Maker,” 29 Januari 2013. [Online]. Available: http://simpleitcom.blogspot.co.id/2013/01/cara-menambahkan-efek-transisi-video.html. [Accessed 19 Februari 2016].
[6]
Anonim, “Cara Menambahkan Subjudul Film d Windows Movie Maker,” [Online]. Available: http://id.wikihow.com/Menambahkan-Subjudul-Film-di-Windows-Movie-Maker. [Accessed 19 Februari 2016].

[7]
Anonim, “Cara Menyimpan Video Pada Movie Maker Agar Tidak Buram / Pecah,” Full Tekno, [Online]. Available: http://www.full-tekno.com/2014/06/cara-menyimpan-video-movie-maker-agar-tidak-pecah.html. [Accessed 19 Februari 2016].
[8]
S. Agus, “Cara Simpel TimeLapse Video,” 02 Juli 2014. [Online]. Available: http://fotophoneblog.blogspot.co.id/2014/07/cara-simple-bikin-timelapse-video.html. [Accessed 19 Februari 2016].


Ahmad

Ahmad

1 comment:

Powered by Blogger.