PERSAHABATAN YANG
DIRUSAK oleh VIRUS CINTA
NAMUN DISEMBUHKAN
DENGAN PERTEMANAN
Di suatu sekolah yang terkenal
akan kejeniusan & kesopanan siswanya tepatnya SMK Telkom SP2 Makassar, berdasarkan cerita yang beredar sekolah itu
dikenal dengan cap unggulan, namun sekolah itu tidak lepas dari sekumpulan
kelompok anak-anak yang badung.
Di sekolah ini ada satu kelas
yang rata-rata siswanya sangat nakal, yaitu kelas XI TKJ 2, namun ada juga siswa yang memiliki kecerdasan,
kepribadian, dan latar belakang yang patut ditiru, anak itu bernama Melati. Melati
terkenal akan pengetahuan tentang ilmu matematis yang agak logis atau
tepatnya pada mata pelajaran Matematika.
Di kelas XI TKJ 2 . . . .
Melati sedang asik-asiknya
mengerjakan LKS Matematikanya di bangkunya, namun datang Aswin yang tidak
menyukai sifat sok Melati .
Melati : (
sedang mengerjakan LKS Matematikanya)
Aswin : hey, bikin apa ko
?sok sibuk mu saya liat
(mengambil kertas yang ditulis Melati)
Melati : Aswin, Aswin
jangan rusak kertas itu, tugas matematikaku itueh, jaganki kodong .
Aswin : argh ! Pentingkah (merobek kertas itu), ups sorry tidak sengaja ka, kau perbaiki sendiri mi nah .
Melati :
(menangis) Aswin kenapako jahat sekali sama saya
?perasaan aku nggak pernah gituin kamu .
Aswin :
pikir aja sendiri (acuh tak acuh)
Seorang siswa yang juga tidak
berbeda jauh dengan sifat Aswin terhadap Melati, datang menghampiri Aswin dan Melati
.
Indra : hey, ada apaan sih ?
(heran)
Melati : (menangis)
Aswin : Hmm nggak ada apa apa kok. Melati ji itu, cengeng
sekali jadi cewek .
Indra : oh . perasaan dari SMP Melati orangnya
memang cengeng .
Melati : saya bukan orang cengeng (menghapus air
matanya)
Indra : tuh buktinya loh
nangis .
Indra dan Aswin :
(tertawa sambil mengejek Melati)
Bel masuk pun berbunyi“KRIIIING KRIIIING !!” anak-anak kelas XI IPA Amedeo duduk dibangku mereka
masing-masing .Guru Matematika yang bernama Pak Imam pun masuk kedalam
kelas XI IPA Amedeo .
Pak Imam : Assalamu alaikum
anak-anak .
Siswa XI IPA Amedeo : Wa alaikum salam Pak guru .
Pak Imam : ( melihat
Melati yang sedang menangis ) Ada apa Melati kok kamu menangis ?
Melati : (menghapus air matanya)
Aswin : Issengi Pak!cengeng sekali
jadi cewek . Kenapa ada anak IPA
begitu .
Pak Imam : Sudah sudah . Hari ini kita
kedatangan siswi baru, pindahan dari SMA 13 Galileo Jakarta, silahkan masuk nak.
Murid baru ini pindahan dari
SMAN 13 Galileo Jakarta, yang bernama Tasya yang juga
cukup pintar, baik hati, penyabar, dan suka menolong masuk ke kelas.
Tasya : ( berdiri di depan kelas ) Perkenalkan teman-teman nama saya Tasya saya senangjika
teman-teman dapat menerima saya dengan baik .
Pak Imam : ada yang mau bertanya
anak-anak ?
Aswin : Saya Pak .
Pak Imam : Iya, silahkan nak Aswin .
Aswin : Kenapa kamu mau pindah kesini ?
Tasya : Karena orang tua saya dipindah tugaskan kesini .
Aswin : Oh . Apa pekerjaannya orang tua mu kah ?
Tasya : Papa saya polisi kerja di KAPOLRES .
Aswin : Oh saya kira presiden deh. Itu ji pertanyaanku, makasi pak .
Pak Imam : Iya sama-sama Aswin . Ada yang mau bertanya lagi anak-anak ?
Akbar : Saya Pak .
Pak Imam : Iya silahkan nak Akbar .
Akbar : Kalau boleh tahu kamu sudah punya pacar nda ?
Tasya : Kalau pacar saya tidak punya , orang tua
saya juga tidak setuju kalau saya pacaran sekarang.
Akbar : Jadi, kamu bisa pacarannya kapan ?
Indra : (tiba-tiba berdiri dan
berbicara dengan keras) Ciieee.....ciee... cie.... Akbar sukanya sama tasya
nieh.....
Agung : huuussss..... Tasya cocoknya buat saya hehehe
Akbar : Weh... diam ko dulueh.... Biarkan Tasya jawab
pertanyaanku. Tasya silahkan silahkan jawab
Tasya : Kapan-kapan aja boleh .
Indra : aihh tidak jelasnya !
Akbar : Biarmi tawwa. Ka’ dia ji
Agung : Nomor hp ta’ dulueh...
ckckckckk
Tasya : Maaf yah aku gak bawa hp
dan juga aku gak hafal nomor aku
Agung : O pale
Pak Imam : Yah anak anak, bapak kira sudah cukup perkenalannya.Kita mulai saja
pelajaran hari ini, silahkan duduk Tasya disebelah Melati .
Tasya : Iya pak .
Pelajaran pun selesai dan jam
istirahat pun tiba .
Pak Imam :Yah bapak kira
pelajaran hari ini cukup anak-anak sampai ketemu minggu depan .
Anak-anak kelas XI IPA Amedeo pun keluar untuk beristirahat, namun Melati, Tasya, Indra, Agung, Aswin dan Akbar tetap tinggal dikelas .
Tasya : Perkenalkan nama ku Tasya nama kamu siapa ?
Melati : Iya saya tahu, nama saya Melati salam kenal .
Tasya : (tersenyum
)Kenapa kamu menangis ?
Melati : Mereka merobek kertas tugas saya .
Aswin, Indra, Akbar dan Agung menghampiri
mereka, lalu Aswin memotong pembicaraan mereka
Aswin : Tasya,
kekantin yuk . Kau tosse murid baru traktirkka dulueh .
Indra : Lebih baik traktir saya saja .
Akbar : Edd... egoisnya ini indra
, mau sekali di traktir sendirinya
Agung : Mentong itu indra maunya
yang serba gratisan
Mereka saling berebut untuk mengajak
Tasya, namun Tasya tidak ingin pergi bersama merekanya
Tasya : Maaf aku tidak bisa .
Aswin : Mdd . Bilang kek dari tadi, dasar pelit luh orang kaya bede’ baru apa ji .
Agung & Indra : Jangangki begitu aswin
Akbar : Tapi besok kamu bisa ji toh ?
Tasya : InsyaAllah .
Aswin : Sama mekipale Akbar deh kalo tidak mau I . . .
Agung : Saya iya sama indra? Nda ko
ajak ka?
Aswin : Ayomi pale.
Mereka pun pergi ke kantin bersama-sama, namun Tasya dan Melati
tetap di kelassedang berbincang-bincang . .
Tasya : Kenapa sih mereka jahat sama kamu ?
Melati : Saya juga tidak tahu kenapa begitu sekali
sama saya , padahal tidak pernah ji saya gituin mereka .
Tasya : Sabar aja, semua pasti ada hikmahnya.
Melati : (
tersenyum haru )
Melati dan Tasya lalu ke
kantin bersama-sama sambil mengajak Tasya berkelling .
Pak Imam : Mau kemana Melati, Tasya ?
Melati : Mau ajak Tasya keliling-keliling Pak .
Pak Imam : Oh ia sangat bagus, sekalian perkenalkan bangunan
apa saja yang ada dan apa kegunaannya .
Melati : Oh ia pak itu pasti.
Pak Imam : Ia nak itu sangat
bagus .
Melati dan Tasya : kami permisi dulu pak .
Pak Imam : oh . . hati-hati yah nak .
Melati dan Tasya pun saling
akrab satu sama lain, keesokan harinya Melati berpapasan dengan Tasya dipintu
kelas .
Tasya : eh Melati,selamat pagi Melati
Melati : pagi juga Tasya
Tasya : Masuk kelas yuk .
Kini Melati dan Tasya
bersahabat, susah senang mereka tanggung bersama. Namun seiring waktu berjalan Tasya memiliki rasa yang
lebih kepada Seseorang
dari mereka, lalu Pak Imam masuk ke kelas XI IPA Amedeo.
Pak Imam : Anak-anak hari ini
kita akan mempelajari soal-soal yang ada di LKS Matematika kalian, namun bapak
ingin membagi kalian menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 3
orang , kelompok 1 anggotanya : Melati, Tasya, dan Agung; kelopok 2 Aswin, Akbar, dan Indra; kelompok 3 Ade, Alim, dan Lina, kelompok 4 Budi,
Nisa, dan Nidaul husnah , bapak harap kalian tidak bermalas-malasan selamat
bekerja anak-anak .
Melati : Tasya kamu jawab nomor 1-4 aku
nomor 5-8 .
Tasya : Oke
Akbar : yang mana saya ?
Melati : Oh iya , Tasya dan Agung kerjanya sama sama saja.
Tasya dan Agung pun mengerjakan soal nomer 1-4 bersama-sama, Agung merasa senang sekelompok dengan Tasya , namun jam istirahat pun
berbunyi ( krriiiiiing, krriiiiiig ) !
Pak Imam : Yah anak-anak bapak kira hari ini cukup, kita lanjutkan pertemuan
selanjutnya. .
Keesokan harinya . . . Tasya bercerita dengan Melati tentang perasaannya terhadap seseorang.
Tasya : Melati, aku boleh tanya sesuatu tidak ?
Melati : Boleh, mau tanyaapa ?
Tasya : kenapa setiap aku dekat sama seorang cowok, perasaanku deg-degan ?
Melati : Hah ?Iya ? Anak mana ? Siapa namanya ? Kok baru bilang?
Tasya : Jangan keras-keras dong, aku malu nih , lagian
kalau kamu mau nanya satu-satu dong
Melati : Iya, iya
Tasya : Dia itu cowok .
Melati : Edd , tentumi mi itu cowok masa
cewek
Tasya : Dia anak XI TKJ 2 .
Melati : Hah ?siapa siapa ?
Tasya : Insialnya A .
Melati : Ha ?Agung ? (teriak)
Mendengar nama Agung disebut, Agung lalu mendatangi keduanya .
Agung
: ada apa Melati kamu sebut-sebut namaku ?
Melati : he. . he .he .
. he. . anu . . anu . . anu . .
Agung
: ha . . he . . ha . . he. . anu . . anu . . anu . . apa ?
Tasya : (Diam)
Agung :
kamu juga Tasya, kenapa kamu gugup gitu ?
Melati : Nggak ada apa-apa kok Agung.
Agung : Atau Suka ko sama saya iyo?
Tasya?
Tasya : Nggak kok...
Agung : Oh .Kirain suka ko sama saya . . ( pergi ke tempat
duduknya kembali )
Melati dan Tasya pun legah
karena Agung sudah kembali dan tidak curiga dengan
pembicaraan mereka berdua .Di lain pihak Akbar juga berbicara dengan aswin tentang perasaannya pada
tasya.
Akbar : Aswin ,menurutmu bagaimana itu orangnya Tasya ?
Aswin : Kenapa kah ?
Akbar : Tidak ji bertanya ja .
Aswin : Orangnya baik, asik diajak ngomong tapi tidak terlalu asyik kayak bagaimana sekali ji , agak malas jeka juga bicarasama dia .
Akbar : Oh .Menurutmu bagaimana kalau ada teman kelasnya yang suka Tasya ?
Aswin : Aooo .Kau mungkin yang suka sama Tasya . ckckck .
Akbar : Husst ! Janganko keras keras .
Aswin : Iyaiya, ko suka betulankitoh ?
Akbar : Sedikit ji Aswin .
Aswin : Sama ji bilang ko suka Tasya bego’ luh! biarpun itu sedikit .
Akbar : tapi
bingungka bagaimana caraku menyet sama Tasya .
Aswin : Langsung mi saja kasitau Tasya
bilang ko sukaki , susah begituko mammen ! Hidup jangan dibuat susah Akbar .
Santai mko .
Dengan tidak sengaja Indra menguping pembicaraan Aswin dan Akbar, dan diapun
memberitahukan itu pada Agung sahabatnya
Indra : Suka ko pale sama
Tasya.. (berbicara dengan suara agak besar)
Akbar : Huuussstt.... jangan ribut
Agung : Ada apa ini ribut-ribut?
Indra : Ini nih masa Akbar mau
rebut tasya dari kau
Agung : Beranimu... saya duluan nah
awasko....
Akbar : Berani ka iyah... kita
lihat saja siapa yang dipilih tasya.
Agung : OK
Indra : Dukunga Agung
Aswin : Saya dukung Akbar
Masuklah Melati dan Tasya ke dalam kelas. Terjadilah peristiwa heboh didalam kelas
Aswin : Itu Tasya eh adami.
Akbar : Bagaimana mi ini ?
Aswin : Langsung meko datang disitu cepat baru menyet meko sebelum agung yang duluan .
Akbar : (
menghampiri Tasya ) Tasya . . Aku mau ngomong sesuatu nih.
Tasya : ( gugup,
deg-degan ) mau ngomong apa ?
Akbar : Sebenarnya aku udah lama memendam prasaan ini, aku juga
nggak tau mulainya dari mana .
Tasya : Terus?
Akbar : (Memegang tangan tasya) Aku suka sama kamu, kamu mau nggak jadi pacar aku ?
Tasya : (Diam tanpa kata... dan
melepas genggaman tangan dari Akbar)
Akbar : OK kalo kamu nda care sama
aku, yah nda papa.. kita masih bisa jadi teman kok
Datanglah Agung menghampiri mereka berdua dan mengejek Akbar
Agung : Sok begitu ko Akbar, Tasya
nda suka sama kamu. Dia sukanya sama aku... (mengeluarkan lidahnya)
Akbar : (Kembali ketempat duduknya
sambil bermuka murung)
Agung : Udah jangan nangis, Hexos
bede’
Karena tidak mau kalah dari akbar, Agung juga menyatakan perasaanya
Agung : (Menggenggam tangan tasya)
Tasya mauko jadi pacarku?
Tasya : (tetap diam dan melepaskan
genggaman tersebut dan keluar dari kelas)
Agung : Kenapa....? (dengan nada
tinggi dan mengeluarkan air mata)
Indra : (Datang menghampiri
agung) Jangan menangis ko... Nda malu ko itu, sabar mko masih banyak ji cewek
lain.
Akbar : Sekarang siapa yang nangis
huh..?
Agung : Huhuhu..... (sambil
membereskan barangnya untuk pulang kerumah)
Indra : Weh mauko bolos? Ikut
dulueh...
Tidak lama kemudian setelah Agung dan Indra bolos, Akbar mendapatkan telpon
dari nomor yang dia tidak dikenali. Saat itupun Akbar sedang bersama dengan
Aswin
Akbar : Halo Assalamu Alaikum...
Tasya : Walaikum salam...
Akbar : Siapa ini?
Tasya : Tasya ini
Akbar : Oo.. Tasya yah. ada apa?
(bermuka murung)
Tasya : Sebenarnya aku juga punya perasaan yang sama seperti
yang kamu rasakan .
Akbar : (tiba-tiba tersenyum) Berarti ?
Tasya : Iya (tersipu malu ).
Aswin : Akbar bagaimanami? dia terima jeko ?
Akbar : (sambil membanggakan diri) Iya dong masa orang
cakep, gaul, baik kayak gue ditolak sama cewek .
Aswin : Haha iihh sok
sekali ko jadi cowo Akbar , biasanya jeko saya liat deh tidak kayak bagaimana bagaimana jeko !
Akbar : Apa apaan sih loh .
Aswin : Kenyataan memang nah , Tasya tonji itu yang ongol-ongol mau
terimako haha
Akbar : Ckck betu-betul kau Aswin , mulut muh sangat kasar .
Aswin : What ever ! (pergi
meniggalkan Akbar)
Keesokan harinya ...
Tasya dan Akbar : Pagi Aswin .
Aswin : Iya , cie kenapanya mi ine pasangan
baru . Sok mesranya mamo !
Tiba-tiba Pak Imam lewat .
Pak Imam : Selamat Pagi anak anak .
Tasya, Aswin dan Akbar : Pagi Pak guru .
Tasya : Pak kami ke kelas duluan .
Pak Imam : Oh iya iya silahkan nak .
Setibanya di kelas.
Aswin : Hai Melati . Selesaimi PRmu ?
Melati : Hmm sudah . kamu iya?
Aswin : Belum . Bagaimana mi ini , maumi lagi
masuk bapak .
Pak Imam : Assalamu alaikum wr.wb. selamat pagi anak anak .
All siswa : Walaikum salamwr.wb. pagi pak .
Pak Imam : Oh iya , minggu lalu bapak memberikan kalian tugas .
Tugasnya silahkan di kumpu sekarang anak anak .
Setelah semuanya mengumpulkan tugas . Tinggal Aswin
dan Melati yang belum kumpul .Melati pusing mencari buku tugasnya . Ternyata
yang mengambil buku tugas Melati adalah Aswin , lalu nama Melati diganti
menjadi nama Aswin.
Pak Imam : Melati, Aswin, tugas kamu kenapa belum dikumpul .
Melati : Tunggu sebentar pak , buku saya kok
hilang ?
Aswin : Wah . Bilang mko kalau tidak ko kerja
PR dari bapak . Ini tugasku pak (sambil ketawa kecil)
Melati : Ih Aswin, buku tugasku itu yang ko
kumpul toh? (sambil nangis)
Pak Imam : Maksud Melati apa nak ?
Aswin : Issengi pak , sok mengaku mengaku lagi
bukunya . Jelas jelas namaku itu yang dibuku bukan namamu cengeng !
Pak Imam : Sudah , sekarang ini hukuman untuk Melati karena tidak
mengerjakan tugas . Melati tidak boleh masuk pelajran bapak hari ini .
Melati : Tapi Pak ..
Pak Imam : Keluar !
Setelah pelajaran Pak Imam selesai , Melati masuk ke
kelas dan ..
Aswin : Ck ck ck kau Melati , kenapa tidak kau
selesaikan tugasmu ? hahaha
Akbar : Hahaha sudah mi Aswin, nanti mnangiski
Melati . Aswin pulang duluanka nah .
Aswin : Kenapa cepat sekaliko mau pulang sede?
Akbar : Biassa . Tasya, aku antar kamu pulang yuk ?
Tasya : Heheh ya sudah , yuk .
Beberapa minggu kemudian, Aswin dibelikan HP sama
orang tuanya. Aswin sangat senang dan segera memamerkan HP barunya itu ke teman
temannya.
Aswin : Teman teman, liatmi HP baruku ! Bagus
toh ? Cantik toh ? Up to Date ine Hpku eh .
Akbar : Ia Tawwa tawwa ! HP baru Aswin . Tepuk
Tangan dulue teman teman .
Aswin : Resekmu Akbar !
Tasya : Wah , HP kamu bagus yah Aswin . Beli
dimana ?
Aswin : HP baruku ini dibelikan orang tuaku di
Belanda . Keren toh ?
Akbar : Belanda ? Nanti Belanda = Belakang
Dapur jko kau . hahah
Tasya : Hahaha .
Aswin : Edd , siriknya semua sama HP baruku
deh . Eh kau Melati , kenapa tidak ada responmu sama Hpku ?
Melati : Bagus ji Aswin .
Aswin : Jangan mko komen kalau begitu ji deh .
Saat waktu pulang, Aswin menitip HPnya di Tasya. Saat
itu Tasya juga sedang diajak keluar kelas sama Akbar , dan HP Aswin Tasya
simpan dibawah laci . Saat Tasya keluar kelas, Melati masuk kelas.
Akbar : Tasya , ayok pergi beli minum dulu di
kantin . Haus nih .
Tasya : Tapi Hpnya Aswin?
Akbar : Simpan mi dibawah lacinya .
Tasya : Ya-sudah . (setelah menyimpan HP , Tasya
pun langsung keluar dengan Akbar)
Melati : Ih Hpnya sapa itu ? (Setelah
memperhatikannya dengan cermat) Oh Hpnya Aswin . Hari ini waktunya tepat sekali
untuk balas dendam sama kau Aswin . Saya tidak pernah cari masalah sama kau .
Tapi kau selalu jahilika . Kau pikir sa hanya tinggal diam ?
Lalu Melati membuang HP Aswin ke Lantai. Melati
menginjak-nginjak HP Aswin lalu membuangnya ke tempat sampah. Lalu Melati
pulang seakan akan Melati tidak tahu soal HP tersebut .
Melati : Ini balasannya untuk orang yang
seperti kamu Aswin . (meninggalkan tempat kejadian itu)
Tiba-tiba Aswin datang ..
Aswin : Ih kosongnya
kelas . Kemana ini Tasya ? Di mana mi Tasya simpan Hpku?
Tasya : Hai Aswin
, pulang duluan yaa .
Aswin : Eh tunggu
tunggu . Dimana ko simpan Hpku Tasya ?
Tasya : Di bawah
bangkunya Aswin. Emang kenapa ?
Akbar : Tasya , buruan
.
Tasya : Ia tunggu
. Aku mau bantu Aswin cari Hpnya dulu .
Akbar : Itu dibilang Aswin,
jangab mko bawa HP ke sekolah. Dimana kau simpan kah ?
Aswin : Edd bantu mka
iah cariki Hpku . Saya titip tadi Hpku di pacarmu .
Tiba-tiba terdengar suara Tasya berteriak dari depan
kelas . Ternyata HP Aswin ada dalam tempat sampah .Dan Hpnya pun sudah hancur.
Tasya : Astagaaa....!
Aswin : Astagaa .
Siapami kodong tega sekali kasi begini Hpku ? (sambil menangis)
Tasya : Aku minta
maaf Aswin karena sudah ceroboh menjaga HP kamu .
Akbar : Haddeh !
Parahnya Hpmu Aswin .
Aswin : (Tidak
henti-hentinya menangisi HP barunya itu)
Keesokan harinya disekolah . . .
Aswin : We Melati bukan
ji kau hancurkan HP baruku ?
Melati : Menghancurkan?
Aswin : Edd Sok tidak
tahu lagi disitu . Mengaku mko !
Akbar : STOP ! Ini
berdua toh kalau ketemu seperti kucing sama tikus . Heranko liatko .
Aswin : Jangan mko wae
kau pusingi (emosi)
Tasya : Sebaiknya
kamu jangan ikut campur disini. Aswin lagi emosi .
Aswin : Kenapakah kau
simpan d bawah laci HP baruku ?
Tasya : Aku minta
maaf win .
Aswin : Edd bagaimana mi ini saya
bilang sama mamaku ? gara gara kau mi ini Tasya .
Tasya : Aku minta maaf Aswin . Aku benar benar tidak sengaja
, aku sungguh menyesal .
Beberapa hari kemudian ..
Melati : Tasya kenapa
nda pernahmi belajar bareng ?
Tasya : maaf Melati
hari ini aku ada janji dengan Akbar . . . daa . . . aku pergi dulu yah .
. .
Tasya pun lebih mementingkan Akbar dibandingkan sahabatnya Melati dan
tugas-tugasnya disekolahnya . . .melihat nilai Tasya yang menurun Pak Imam
selaku wali kelas XI IPA Amedeo, Pak Imam memanggil Tasya keruangannya . . .
Pak Imam : (sedang mmbaca buku tugas Tasya)
Tasya : (mengetuk pintu)
Assalamualaikum Pak . . .
Pak Imam : wa alaikumsalam silahkan masuk
nak . . .
Tasya : ada apa
bapak memanggil saya ?
Pak Imam : kenapa akhir-akhir ini nilai
kamu menurun ?
Tasya : ( diam
tanpa kata )
Pak Imam : bapak lihat kamu juga jarang
membentuk kelompok diskusi dengan Melati . . .
Tasya : ( tertunduk
malu )
Pak Imam : bapak harap kamu bisa berubah .
. .
Setelah kembali ke kelas Tasya meminta maaf kepada Melati, karena dia melupakan
arti persahabatan yang mereka jalin sebelumnya . . .
Tasya : Melati . .
aku minta maaf karena selama ini aku salah . . . sekarang aku tahu bahwa
sahabat lebih baik dari pada pacar . . .
Melati : syukurlah
kalau sekarang kamu udah sadar . . .
Tasya : aku juga
mau bicara sama Akbar . . .
Tasya menghampiri Akbar
dibangkunya . . .
Tasya : Akbar . . .
Akbar : iya ada apa Tasya
??
Tasya : Aku minta
maaf sebelumnya, bukannya aku sudah tidak sayang lagi sama kamu . . tapi aku
rasa jauh lebih baik jika kita berteman saja . . .
Akbar : aku juga berfikir
begitu kok . . . aku rasa ini yang terbaik, daripada kita pacaran tapi nilai mu
menurun, itu kan percuma . . .
Tasya : ( tersenyum manis
)
Akbar : tapi, aku harap
kita masih bisa berteman . . .
Tasya : tentu saja bisa .
. . kenapa tidak . .
Tiba-tiba Agung datang dan melihat Akbar yang sedang berduaan denga Tasya,
dan memarahi mereka berdua dan terjadilah hal yang tidak disangka-sangka.
Agung : (menghampiri mereka berdua)
ternyata...! selam ini kalian menusuk dari belakang teganya kalian...!
Akbar : Begini...
Agung : (memotong pembicaraan)
tidak ada alasan....Indra..!
Indra : (tiba-tiba memegang
tangan Akbar dari belakang) Pukul saja dia Agung
Agung : (sambil memukul perut Akbar) rasakan ini....!
Tasya, Melati : Tolong hentikan.... Jangan berkelahi...
Akbar : (melepaskan diri dan
membalasnya)
Aswin : Perkelahian tidak akan
menyelesaikan masalah
Akbar : Dengar baik...baik...!
Kini Gw dan tasya sudah tidak ada hubungan lagi, sekarang kami hanya teman.
Agung : (bangun) Apakah itu benar
Tasya?
Tasya : Iya dia berbicara yang
sebenarnya
Karena kejadian itu Agung dan Indra meminta maaf
kepada Akbar dan kini mereka menjadi teman akrab. Disinilah juga Aswin dan
Melati saling meminta maaf kepada semuanya.
Aswin : hey semuanya , senangku saya liat ko semua klo begini , mauka juga saya
minta maaf sama Melati, Melati minta maapka nah karena selaluka jahat sama kau
Melati : iya Aswin ngak apa-apa jauh sebelum kamu mau minta map aku udah
maapin kamu.Minta maafka nah juga karena saya yang kasih rusak HPmu .
Aswin : hah ? Nda apa apa
ji , mungkin blasannya mi semua perbuatanku ini. Baek mentong hatimuh Melati
, dan Akbar mauka juga minta eh maaf nah karena kasar terlalu kasar mulutku ke
kau
Akbar : iya Aswin aku maapin
kamu , senang bisa liat kamu beruah seperti ini
Aswin : makasih sekali
nah Akbar , dan yang terakhir untuk kau ini Tasya , minta maapka nah sudah meka
kata-kataiko khilafka kodong Tasya
Tasya : Ia,ia Aswin itu hal
yang biasa , aku udah maapin kamu kok
Aswin : makasih nah semuanya
sudah meko maapkan
Akhirnya semua kembali lagi seperti semula, Melati bersahabat dengan Tasya, dan
berteman dengan Akbar, Aswin, Indra juga Agung . . . nilai mereka berempat pun tidak ada yang
dibawah standar . . . Pak Imam sebagai wali kelas XI TKJ 2 merasa bangga akan murid-muridnya, dan mendapakan hadiah dari Ibu Nutri sebagai Kepala sekolah atas didikannya . . .
Sekian dan terimakasih telah membaca teks drama versi logat Makassar
No comments:
Post a Comment