Breaking News
recent

Cara Konversi Bilangan Lengkap dengan Contoh


1.      Berikan minimal 3 peran Teknik Digital dalam kehidupan kita sehari-hari
2.      Sebutkan minimal 3 perbedaan dari Sistem Analog dan Sistem Digital
3.      Dalam Sistem Digital dikenal “0” dan “1”. Jelaskan makna 0 dan 1 dalam Sistem Digital.
4.      Dalam sebuah sistem bilangan ada yang sebut bilangan biner, bilangan oktal, bilangan decimal dan dan bilangan heksadesimal. Sebutkan dari pengertian masing-masing bilangan tersebut.
5.      Jelaskan bagaimana cara mengubah bilangan decimal ke dalam bentuk bilangan biner dan bilangan decimal ke dalam bentuk bilangan oktal dan juga sebaliknya. (biner->des & oktal->des)

Jawab
1.      Perannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
-          Memati dan menyalakan motor listrik
-          Mengemudikan sebuah kendaraan
-          Membuka dan menutup keran air
-          Menggunakan mesin kalkulator
2.      Perbedaannya :
a)      Sistem digital akan lebih mudah dirancang. Hal itu terjadi karena hal yang diggunakan ialah sebuah rangkaian pengalih yang tidak memerlukan nilai tegangan ataupun arus yang pasti, hanya dengan rentangan(tinggi / rendah) yang diperlukan.
Penyimpanan sebuah informasi mudah dilakukan. Penyimpanan informasi ini dapat dilakukan oleh sebuah rangkaian pengalih khusus yang dapat menyesuaikan informasi tersebut dan akan menahannya selama diperlukan.
b)      Ketepatan dan ketelitiannya akan lebih tinggi. Sistem digital dapat menangani ketelitian sebanyak angka yang diperlukan hanya dengan menambahkan sebuah rangkaian pengalih saja. Dalam sistem analog, ketelitiannya biasanya terbatas hanya sampai tiga hingga empat angka saja karena nilai tegangan dan arus didalamnya hanya bergantung langsung pada nilai komponen rangkaiannya sendiri.
c)      Operasinya dapat dengan mudah diprogramkan. Begitu mudah untuk merancang suatu sisrem digital yang kerjanya akan dikendalikan oleh program. Sistem analog juga dapat diprogram namun ragamnya dan kerumitan operasinya sangat terbatas.
3.      Bilangan 1 dan 0 ini merupakan sistem ideal yang nantinya akan digunakan dalam peralatan elektronik karena hanya akan terdapat dua kondisi logika dimana ada dua digit saja yang mungkin dialokasikan.
4.      a. Bilangan Binner
Bilangan Binner/Sistem bilangan basis dua merupakan sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua nilai saja yaitu 0 dan 1.
b. Bilangan Oktal 
Sistem bilangan basis 8 merupakan sebuah sistem bilangan berbasis delapan. nilai/Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompok-kelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung yang paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
c. Bilangan Desimal
Bilangan Desimal merupakan sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka/simbol dari 0,1, ..... 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 10, 11, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, namun angka di depannya dinaikkan menjadi 1)
d. Bilangan Heksadesimal
            Heksadesimal atau biasa disebut dengan sistem bilangan basis 16 merupakan sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal sebelumnya, simbol yang digunakan dari sistem ini ialah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya sebagai pengganti 10 - 15 dengan menggunakan huruf A hingga F.
1.      a. Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Berikut ini cara mengubah bilangan Desimal menjadi Biner yaitu dengan cara membagi bilangan Desimal dengan angka 2 dan nanti ditulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
Contoh : 25 diubah menjadi bilangan Biner yaitu
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
maka, ditulis 11001
Jadi 25 = 110011


b. Bilangan Desimal ke Bilangan Oktal
Berikut cara mengubah bilangan Desimal menjadi Bilangan Oktal yaitu dengan cara membagi bilangan Desimal dengan angka 8 dan nanati tulis sisanya mulai dari bawah hingga ke atas.
Contoh : 80 diubah menjadi bilangan Oktal
80 : 8 = 10 sisa 0
10 : 8 = 1 sisa 2
1 : 8 = 0 sisa 1
maka akan ditulis 120
Jadi 80 = 120


c. Bilangan Biner ke Bilangan Desimal

Cara mengubah bilangan Biner menjadi bilangan Desimal dengan mengalikan 2n dimana n merupakan posisi bilangan yang dimulai dari angka 0 dan dihitung dari belakang.
Contoh : 1100012 diubah menjadi bilangan Desimal
110001= ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21) + ( 1 x 20 )
= 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 49
Jadi, 11001 = 49


d. Bilangan Oktal ke Bilangan Desimal
Berikut cara mengubah Bilangan Oktal menjadi Bilangan Desimal dengan mengubah Bilangan Oktal tersebut menjadi Bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi Bilangan Desimal.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Desimal
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 110
= 18 = 001
Jadi, 261 = 010110001
Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal
010110001 = ( 0 x 28 ) + ( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177
Jadi, 261 = 177



Bonus :
Cara yang paling mudah conversi bilangan yaitu dengan cara mengubahnya terlebih dahulu ke dalam bentuk biner kemudian dihitung bit nya dari paling kanan kemudian diubah ke bentuk bilangan yang diinginkan contoh :

Bilangan Binner ke Bilangan Oktal
11000111 =>  11 000 111 => 11 = 3, 000 = 0, 111 = 7, => sehingga bil oktalnya 307 begitupun sebaliknya

Bilangan Hexadesimal ke Bilangan Oktal
4F5 => 0100 1111 0101 => 0010 011 110 101 => 010 = 2, 011 = 3, 110 = 6, 101 = 5, sehingga bil oktalnya 2365 begitupun sebaliknya
Bilangan Desimal ke Bliangan Oktal

15 => 1111 => 001 111 =>  001 = 1, 111 = 7 sehingga bilangan oktalnya 17

untuk conversi bilangan pecahan, nantikan postingan selanjutnya
Ahmad

Ahmad

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.